Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada bulan lalu, PT Menara Agung bersama komunitas Honda Vario dan Matic 160 sukses menggelar kegiatan bertajuk Vario Eduride. Kegiatan ini menggabungkan edukasi keselamatan berkendara, aksi sosial, dan kebersamaan antar komunitas dalam satu rangkaian acara yang penuh makna.
Kegiatan diawali dengan city rolling dari titik kumpul di pusat kota Padang menuju Panti Asuhan Darussalam di kawasan Ulak Karang. Puluhan bikers dari komunitas Honda tampak antusias mengikuti kegiatan ini menggunakan sepeda motor matic andalan Honda, yang dikenal nyaman dan andal untuk perjalanan dalam kota.
Setibanya di lokasi, para bikers melakukan aksi sosial berupa penyerahan bantuan kepada anak-anak panti asuhan. Namun yang menjadi sorotan utama adalah sesi komunitas mengajar, di mana PT Menara Agung memberikan kesempatan kepada para anggota komunitas secara langsung untuk memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Materi yang dibawakan difokuskan pada upaya mengenali dan memprediksi potensi bahaya di jalan raya, serta pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket pelindung. Sesi ini disampaikan dengan pendekatan menyenangkan agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Marketing Manager PT Menara Agung, Yohanes Budiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dan komunitas Honda untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami ingin memperingati Hari Pendidikan Nasional tidak hanya dengan seremonial, tetapi dengan aksi nyata yang memberi dampak. Melalui kegiatan Vario Eduride ini, kami ingin menanamkan nilai pentingnya keselamatan sejak dini, sekaligus menunjukkan bahwa komunitas motor juga bisa jadi agen edukasi yang inspiratif,” ujar Yohanes.
Acara ditutup dengan sesi makan siang bersama, games interaktif, dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara komunitas dan anak-anak panti. Dengan semangat Satu Hati, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat bisa menjadi kekuatan dalam membangun budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab sejak usia dini.
